Inilah Daerah-daerah Penghasil Uranium Nuklir

Inilah Daerah-daerah Penghasil Uranium Nuklir

Pemetaan bersistem sumberdaya mineral radioaktif oleh Sastratenaya dan Tjokrokardono
(Batan ?) (dipublikasi IAGI, 1985) bisa menjadi acuan awal. Dalam pemetaan
itu deposit mineral radioaktif di Indonesia (Barat khususnya) dibagi menjadi
tiga kategori : DSS - daerah sumberdaya spekulatif, DSSb (daerah sumberdaya
spekulatif berindikasi), DSP (daerah sumberdaya potensial). Urutan tingkat
keyakinannya adalah : 1. DSP, 2. DSSb, 3. DSS. DSP sudah sampai ke tahap
pemetaan sebaran mineralisasi permukaan dan atau bawah permukaan sampai
estimasi cadangan secara geologis. Sementara DSS masih dalam kajian bahan
pustaka. DSSb di antara keduanya, ada penyelidikan lapangan, tetapi belum
detail ke tahap mineralisasi dan cadangan. I

nilah wilayah2 mineral radioaktif Indonesia (Barat) : Aceh Tenggara,
Tapanuli, Sibolga, Sawahlunto, Muarabungo, Sarko, Lampung Tengah, Tukul,
Bakumpai, Bulit, Mahakam Hulu (semuanya DSSb), Kembayan (DSS), dan dua area
dengan DSP : Jalur Timah dan Laur Ella. Tercampur ke dalam wilayah2 ini
adalah semua mineral radioaktif (thorium, uranium, dll.).

Saya detailkan yang Laur Ella di Kalimantan yang terkenal sebagai deposit
uranium. Secara geologi, ini merupakan septa malihan dalam jalur tonalit
Mesozoic Schwaner. Mineralisasi tipe urat dan stock werk dalam fraktur
sekistositas dan breksi sesar, umumnya berasosiasi dengan sulfida.
Mineralisasi seingkapan, bongkah batuan berkadar U tinggi, asosiasi sulfida
dan monazit. Mineralisasi tidak beraturan, berasosiasi dengan greisen,
lamprofir dan material granitik, sulfida; kontrol tektonik. Batan pernah
melakukan survey detail beberapa tahun di wilayah dekat Melawi ini bekerja
sama dengan Prancis (kerja sama ini berakhir tidak mulus dan ada selentingan
bahwa Prancis telah mengeruk deposit uranium dari Melawi itu sampai
menimbulkan demo masyarakat setempat - Prancis menggantungkan 75 % energi
listriknya kepada PLTN).

Di Indonesia Timur sebaran mineral radioaktif belum diketahui dengan baik
karena penelitiannya jauh tertinggal daripada penelitian sejenis di
Indonesia Barat. Tetapi, telah diindikasi tujuh daerah di Sulawesi termasuk
Banggai Sula dan empat daerah di Papua, di wilayah2 yang secara geologi
terdapat batuan granitik dan felsik lainnya.



0 komentar :

 
Copyright © 2015. Indonesian Products